Indra Gunawan
KAPUAS - Personel Mako Ditpolairud Polda Kalteng Perwakilan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mangkutup berikan edukasi tentang Pemilu Damai 2024 di Desa Tumbang Mangkutup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Bharaka Jakarya Rubenny, merupakan personel Mako Ditpolairud perwakilan DAS Mangkutup mengedukasikan mengenai Pemilu serentak 2024, yang sudah mulai ditabuhkan dengan dimulainya tahapan pada 14 Juni 2022 lalu .
Pemilu adalah istrumen sekaligus wujud nyata dari Demokrasi, kendati demikian terdapat kelompok - kelompok kecil masyatakat tertentu yang berupaya untuk mengganti Dasar Negara kita dengan ideologi lain. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI adalah pilar - pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah final.
"Persoalan keanekaragaman atau perbedaan itu kerap kali dipolitisasi, khususnya agama misalnya, membuat perbedaan yang awalnya anugerah itu berubah menjadi ancaman." Kata Bharaka Jakarya. Minggu (05/02).
Ia juga menjelaskan, di dalam momen Pemilu, isu-isu SARA, paham radikalisme atau anti Pancasila maupun berita bohong atau Hoax kerap dipolitisasi sebagai tunggangan elite politik untuk mendulang suara.
Akibatnya Persahabatan yang tadinya tanpa embel-embel SARA, tiba-tiba menjadi renggang hanya karena berada di kubu politik yang berbeda.
Hubungan sosial pun memanas dan bahkan rentan melahirkan konflik dan kekerasan. Sehingga akan merugikan kita bersama, mengingat akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saat Pilkada ini sering dimanfaatkan oknum tertentu untuk memecah belah persaudaraan, seperti penyebaran Berita Bohong atau HOAX, " sebutnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa'Ludin Tambunan S.I.K., M.H., melalui Ka Mako Perwakilan Das Mangkutup Bripka Dadi Ariyanto menyampaikan.
"Dengan mengedukasikan Pemilu Damai 2024 kami berharap masyarakat mengerti dan menghargai perbedaan pendapat serta menjauhi isu-isu SARA maupun paham radikalisme yang menentang nilai-nilai pancasila dan menjauhi berita-berita Hoax, " katanya.
Ditambahkannya juga, dalam menangkal penyebaran berita HOAX ditengah masyarakat, personel Ditpolairud Polda Kalteng Rutin turun ke tengah - tengah masyarakat dan mensosialisasikan hal itu.
"Kegiatan seperti ini rutin kami laksanakan untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang berlangsung secara jujur, adil, damai dan bermartabat. Sehingga selalu terciptanya situasi kamtibmas yang aman kondusif." tutup Bripka Dadi.
